Menjadi seorang atlet bukanlah profesi yang
bisa diremehkan atau disepelekan. Selain kerja keras, sportif, komitmen
dan loyalitas juga sangat dijunjung tinggi karena menjadi atlet tak
hanya berpikir tentang dirinya sendiri melainkan juga bertujuan
mempersembahkan sesuatu untuk negaranya. Itulah yang membuat atlet
selalu memiliki sikap yang penuh semangat, optimis dan ambisius.
Menjalani profesi atlet tak berarti tanpa
ada rintangan atau cobaan. Mulai dari terkena cidera hingga harus vakum
dari beberapa pertandingan, tersandung kasus hokum hingga mengharuskan
masuk penjara dan hal-hal dramatis lainnya. Seperti di bawah ini
sahaatanehdidunia.com ada beberapa atlet yang meninggal sewaktu
bertanding. Siapa sajakah mereka? Berikut informasinya untuk anda.
Cabang olahraga kriket merupakan salah satu
jenis olahraga yang berasal dari Inggris dengan pola permainan yang
mengharuskan ada dua tim dengan masing-masing tim memiliki anggota 11
orang. Media untuk memainkan olahraga ini yakni bola dan pemukul seperti
kasti, poin terbanyak yang didapat adalah penentu kemenangan sebuah
tim. Meski di Indonesia olahraga ini kurang familiar namun negara-negara
persemakmuran Inggris seperti India, Pakistan, Australia, Selandia
Baru, Zimbabwe dan lainnya sangat populer. Philip Hughes adalah salah
satu atlet kriket kebanggaan Australia yang bermain untuk membela tim
dari negara bagian Australia Selatan. Pada tanggal 25 November 2014,
Hughes berlaga di pertandingan Sydney Cricket Ground melawan tim kriket
dari New South Wales. Naas, bola yang dilempar oleh pihak lawan yakni
Sean Abbott justru meleset dari perkiraan Hughes sehingga menghantam
bagian kepalanya yang tak terlindungi helm dengan sangat keras. Hughes
dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi untuk mengurangi
pendarahan yang ada pada kepalanya. Namun takdir berkata lain, Hughes
menghembuskan nafas terakhirnya setelah dua hari melewati operasi dan
masa komanya. Australia berduka karena kehilangan atlet kebanggaannya
yang meninggal di usia sangat muda yakni 25 tahun. Di bulan Mei 2015
yang lalu, Kriket Australia mengkaji ulang mengenai penyebab kematian
Hughes dan membuahkan keputusan baru untuk desain baru yang lebih aman
dan menutupi seluruh bagian kepala agar tak terjadi lagi tragedi sama
yang telah dialami Phillip Hughes.
Minggu, 18 Desember 2016
Atlet Yang Meninggal Sewaktu Bertanding
✔
Saktian
Diterbitkan 23.45
Artikel Terkait
Newest Post
Langganan:
Posting Komentar (Atom)